Rabu, 04 September 2013

Suasana Tiananmen di Klenteng Sam Po Kong


Semarang selama ini memang jarang dilirik orang sebagai tujuan pariwisata. Orang-orang hanya terfokus di Bali dan Yogyakarta saja. Namun jika ditelusuri ada beberapa tempat wisata yang menarik di Semarang, salah satunya adalah Klenteng Sam Po Kong. Klenteng Sam Po Kong bisa menjadi tempat wisata yang patut anda kunjungi. Tempat ini biasa dikenal juga dengan sebutan Gedong Batu. Ada yang mengatakan nama ini dipakai karena asal mula tempat ini adalah sebuah gua batu besar yang terletak pada sebuah bukit batu. Tetapi ada sebagian orang yang mengatakan bahwa sebenarnya asal kata yang benar adalah Kedong Batu, alias tumpukan batu-batu alam yang digunakan untuk membendung aliran sungai.

3000 rupiah saja
Saat saya sedang kesana waktu menunjukkan pukul 1 siang dan cuaca di Kota Semarang sedang panas-panasnya. Tiket masuk ke komplek ini cukup murah cuma 3000 rupiah saja. Komplek terdiri atas sejumlah anjungan yaitu Klenteng Besar dan gua Sam Po Kong, Klenteng Tho Tee Kong, dan empat tempat pemujaan dimana di tengah-tengah komplek terdapat lapangan luas yang sepintas mirip dengan suasana di Lapangan Tiananmen di Beijing. Di tengah lapangan terdapat patung besar yang cukup mencolok, patung ini adalah patung laksamana Zheng He.


Megah


Menurut cerita, pada awal abad ke-15 Laksamana Zheng He sedang mengadakan pelayaran menyusuri pantai laut Jawa dan sampai pada sebuah semenanjung. Karena ada awak kapal yang sakit, ia memerintahkan mendarat dengan menyusuri sebuah sungai yang sekarang dikenal dengan sungai Kaligarang. Ia mendarat disebuah desa bernama Simongan. Setelah sampai didaratan, ia menemukan sebuah gua batu dan dipergunakan untuk tempat bersemedi dan bersembahyang. Zeng He memutuskan menetap untuk sementara waktu ditempat tersebut. Sedangkan awak kapalnya yang sakit dirawat dan diberi obat dari ramuan dedaunan yang ada disekitar tempat itu.

Gerbang Besar
Tempat ini memang menarik dan memanjakan mata karena hampir keseluruhan bangunan bercat merah cerah. Lokasi ini cocok buat yang hobi fotografer. Banyak objek menarik bisa didapatkan dari sini, Tips buat anda sebaiknya datang pada waktu sore hari karena cuaca sudah tidak terlalu panas, atau anda mau menikmati suasana klenteng ini pada malam hari, karena lokasi ini tutup sampai pukul 9 malam.