Nasi Minyak Palembang bikin nagih

Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan menawarkan berbagai keanekaragaman kuliner yang dapat menggoyang lidah. Selama ini kita mengenal Pempek atau empek-empek sebagai makanan khas Palembang, namun ternyata palembang mempunyai banyak makanan khas yang tidak kalah lezat dengan pempek. Salah satunya adalah nasi minyak.  Ketika kita mendengar kata 'nasi minyak' kita jadi bertanya-tanya apakah nasi ini memang dimasak dengan minyak yang banyak. Nasi minyak ini masih satu jenis dengan nasi kebuli atau nasi biryani. Orang palembang menyebut nasi minyak karena cara memasak nasi ini mengunakan minyak samin. Rasanya gurih dan berempah. Nasi minyak telah menjadi bagian dari budaya kuliner orang palembang dan sekitarnya. Karena hampir di setiap perayaan acara, entah lebaran, perkawinan atau acara besar apapun pasti nasi minyak selalu ada.

Malbi dan sambal nanas

Sejarah munculnya nasi minyak di palembang tidak lepas dari sejarah awal mula masuknya islam ke Kerajaan Sriwijaya yang dibawa langsung oleh orang-orang arab pada abad ke 7. Ada proses asimilasi sehingga resep nasi minyak ini disukai oleh orang-orang di kerajaan sriwijaya pada waktu itu. Sampai saat ini nasi minyak sering menjadi hidangan utama bagi perayaan-perayaan acara. Nasi minyak biasa dimakan dengan berbagai lauk pauk yang tak kalah lezatnya. Ada masakan bernama malbi yang rasanya mirip dengan rendang namun dengan kuah yang lebih cair sebagai pendamping utama nasi minyak. Selain itu menikmati nasi minyak tidak lengkap rasanya tanpa adanya sambal nanas. Anda wajib mencoba nasi minyak bila sedang berjalan-jalan ke Kota Palembang dijamin ketagihan.