Rembang bisa dikatakan salah satu Kota di Provinsi Jawa Tengah yang kurang dilirik oleh wisatawan. Selama ini Rembang memang dikenal sebagai lokasi dimana pahlawan nasional R.A Kartini dimakamkan. Rembang, salah satu Kabupaten yang terletak di bagian pesisir
utara jawa tengah ini ternyata menyimpan potensi wisata yang cukup
indah. Salah satu potensi wisatanya adalah Pantai Dampo Awang. Pantai ini bisa dikatakan pantai paling populer yang berada di Kota Rembang dan menjadi ikon wisata di kota tersebut. Seperti layaknya Parangtritis di Jogja, Kuta di Bali, Losari di Makassar, pantai ini menjadi jujugan warga Rembang dan sekitarnya untuk berwisata dengan keluarganya.
|
Hamparan Pasir Luas |
|
Sampai Rembang juga bro |
Pantai ini terletak di sisi utara jalur pantura. Pantai ini dulu lebih dikenal dengan sebutan Pantai Kartini namun diubah menjadi Pantai Dampo Awang, hal ini dilakukan untuk membedakan dengan Pantai Kartini yang ada di Jepara. Untuk mencapai lokasi pantai ini sangatlah mudah. Lokasinya terletak di sebelah barat pusat Kota Rembang dan berjarak 100 meter dari Kantor Bupati Rembang. Fasilitas yang terdapat di Pantai ini sudah cukup lengkap. Selain warung dan tempat makan, lokasi ini juga sudah dilengkapi dengan wahana permainan anak-anak. Hamparan pasir di Pantai ini cukup luas dengan ombak yang tidak terlalu besar membuat pantai ini cukup aman untuk bermain anak kecil.
|
Jangkar Dampo Awang |
Satu hal yang membuat pantai ini istimewa adalah terdapat jangkar raksasa yang oleh masyarakat dikenal sebagai jangkar Dampo Awang.
Inilah kenapa pantai ini akhirnya dinamakan dengan Pantai Dampo Awang. Menurut cerita, saat Sam Phoo Khong berlayar di laut Jawa dalam
rangka ekspedisi ke Selatan, kapalnya di terjang gelombang besar hingga
rusak berat. Rantai jangkar kapal itu terlepas dan terdampar di Rembang,
sedangkan layarnya tertiup angin topan yang akhirnya jatuh di pantai
Bonang yang sekarang terkenal sebagai batu layar. Demi mengingat peristiwa itu selanjutnya Kabupaten Rembang
mengabadikan jangkar tersebut sebagai simbol semangat bahari. Bahkan,
jangkar yang dulunya berada di tengah-tengah Pantai Kartini itu pada
2003 dipindahkan ke tempat yang aman. Saat ini jangkar itu sekarang berada di
monumen megah yang dilengkapi dengan pelindung kaca dan lampu yang
dibangun di atas perairan tepi pantai, tepatnya 20 meter dari garis
pantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar