Senin, 27 Januari 2014

Eksotisme Museum Ulen Sentalu


Selama ini di benak anda ketika mendengar Kaliurang adalah objek wisata yang terletak di lereng merapi dimana terdapat berbagai objek wisata semisal Tlogo Putri, Gardu Pandang Merapi ataupun taman bermain anak-anak, namun belum banyak orang tau bahwa disana terdapat sebuah museum eksotis. Musium itu bernama Musium Ullen Sentalu. Bila anda mendatangi ke lokasi musium ini , dari depan musium sekilas anda akan memasuki sebuah puri yang eksotis. Ruang Selamat Datang dipenuhi unsur kayu dan batu yang kental, dilindungi oleh pepohonan yang sejuk dan asri. Di sini terdapat tulisan tentang latar belakang pendirian Ullen Sentalu, serta arca Dewi Sri yang dipercaya sebagai dewi kesuburan. Berbeda dengan musium-musium lain yang terdapat di Kota Yogyakarta, Museum Ullen Sentalu menyajikan pengetahuan tentang seni dan budaya Jawa dengan cara yang berbeda.

Pintu Masuk Musium Ullen Sentalu
Musium ini mulai dirintis pada tahun 1994 dan diresmikan pada tahun 1997. Museum Ullen Sentalu, adalah museum ang menampilkan budaya dan kehidupan para bangsawan Dinasti Mataram beserta koleksi bermacam-macam batik baik gaya Yogyakarta maupun Surakarta. Museum ini juga menampilkan tokoh raja-raja beserta permaisurinya dengan berbagai macam pakaian yang dikenakan sehari-harinya. Nama Ullen Sentalu merupakan singkatan dari bahasa jawa yaitu “ULating bLENcong SEjatiNe TAtaraning LUmaku” yang artinya adalah “Nyala lampu blencong merupakan petunjuk manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan”. Filsafah ini diambil dari sebuah lampu minyak yang dipergunakan dalam pertunjukan wayang kulit (blencong) yang merupakan cahaya yang selalu bergerak untuk mengarahkan dan menerangi perjalanan hidup kita. Museum ini didirikan oleh salah seorang bangsawan Yogyakarta yang dikenal sangat dekat dengan keluarga keraton Surakarta dan Yogyakarta.

Salah satu sudut Musium Ullen Sentalu
Eksotis
 Harga tiket masuk musium memang agak mahal dibanding dengan musium-musium lain di Yogyakarta. Untuk masuk musium anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp 30.000, biaya tiket ini sudah termasuk jasa pemandu yang siap memberikan beragam informasi. Hal ini dibutuhkan, mengingat ruangan demi ruangan yang ada di dalam sini terhubung oleh gang terbuka yang berliku. Jika Anda masuk sendirian, kemungkinan besar akan tersesat. Di tengah-tengah perjalanan musium anda akan disuguhi minuman khas yang konon apabila meminumnya dapat membuat anda awet muda. Satu hal anda tidak boleh mengambil foto di dalam musium ini, hanya di tempat-tempat tertentu saja anda barus bisa diperbolehkan untuk mengambil foto. Katanya, selain merusak karya seni yang otentik, hal ini juga mengganggu 'nyawa' yang ada di ruangan itu. Percaya atau tidak, lebih baik Anda menuruti perkataan pemandu untuk menghormati warisan budaya yang ada di situ. Selain museum, Ullen Sentalu juga memiliki Beukenhof Restaurant. Restoran ala Eropa ini menempati sebuah bangunan kolonial serta dikelilingi pepohonan rindang. Toko suvenir Muse juga hadir dalam konsep bangunan minimalis modern, namun tetap natural.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar