Rabu, 13 Februari 2013

Warung Bu Ageng



Kota Yogyakarta selain sebagai kota pelajar, budaya dan pariwisata juga dikenal sebagai kota kuliner. Di Kota ini kita bisa mendapatkan berbagai jenis makanan baik yang modern atau tradisional. puluhan bahkan ratusan rumah makan berdiri menawarkan berbagai konsep untuk menarik minat  pengunjung. Salah satu konsep rumah makan yang menghadirkan suasana rumah yang nyaman adalah warung Bu Ageng. Mungkin sebagian dari warga Kota Yogyakarta belum banyak mengenal keberadaan rumah makan ini. Rumah makan yang terletak di Jalan Tirtodipuran ini dimiliki oleh seorang seniman ternama Butet Kertaredjasa. Nama Bu Ageng diambil dari nama panggilan istri Butet Kertaredjasa. Rumah makan ini menawarkan menu masakan omah, artinya menu makanan yang disajikan adalah menu makanan yang kerap ditemui di lingkungan rumah sehari-hari.

Nasi Campur
Nasi Pecel Mantaapp
Untuk menjangkau lokasi warung makan ini cukup mudah. Anda tinggal mengarahkan laju kendaraan anda ke perempatan plengkung gading. Dari plengkung gading anda tinggal mengambil jalan lurus ke selatan sampai menemui perempatan. Dari perempatan anda tinggal mengarahkan kendaraan anda ke arah kiri di jalan tirtodipuran, tidak jauh dari situ di kiri jalan warung makan bu ageng sudah bisa ditemui dengan papan nama yang cukup besar. Melihat bentuk bangunannya, nuansa jawa sangat kental terasa ketika anda memasuki rumah makan ini. Rumah makan di desain menyerupai rumah-rumah joglo pada jaman dulu, sehingga menambah kesan nyaman bagi pengunjung. Di salah satu sisi dindingnya di pasang deretan foto-foto para seniman dan tokoh masyarakat yang berasal dari Yogyakarta. Biasanya sisi dinding ini kerap dijadikan objek foto para pengunjung yang datang ke rumah makan ini.

Eyem Penggeng
Menu masakan di Warung Bu Ageng merupakan menu masakan Jawa dengan perpaduan masakan kalimantan. Menu makanan yang paling banyak dipesan adalah eyem penggeng (ayam panggang) dan  Nasi Campur. Eyem Penggeng berupa potongan ayam yang cukup besar dipanggang dan disajikan dengan bumbu areh yang gurih. Bukannya berpromosi, menurut saya rasa eyem penggeng ini sangat enak dan gurih. Ayamnya empuk,  apalagi disertai bumbu areh yang rasanya manis gurih. Untuk Nasi Campur terdiri dari nasi putih, tuna kering, potongan kentang, sambal kutai dan kerupuk. Pilihan lauknya bermacam-macam yaitu baceman kambing, ayam bakar suwiran dan lele njingkrung. Disini juga ditemui menu makanan yang biasa kita temui di rumah seperti pecel, sayur bobor, sayur lodeh ataupun tempe garit. Di samping menu utama tadi, disini juga tersedia hidangan penutup. Menu yang paling banyak dicari adalah Bubur Duren. Isinya berupa potongan buah durian dan roti disajikan dengan kuah santan, dicampur dengan gula merah. Rasanya sedap sekali.

Vintage Abis
Rumah makan ini patut dijadikan referensi ketika anda sedang menginjakkan kaki di Yogyakarta. Harga makanan disini masih terjangkau untuk semua kalangan. Untuk harga makanan berkisar antara 10.000 – 30.000 sedangkan untuk minuman berkisar antara 5.000 – 10.000. Kalau anda beruntung Butet Kertaredjasa kerap ikut menemani pengunjungnya untuk menikmati hidangan sambil ngobrol-ngobrol santai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar