Kota Yogyakarta selain sebagai kota pelajar, budaya dan pariwisata juga dikenal sebagai kota kuliner. Di Kota ini kita bisa mendapatkan berbagai jenis makanan baik yang modern atau tradisional. puluhan bahkan ratusan rumah makan berdiri menawarkan berbagai konsep untuk menarik minat pengunjung. Salah satu konsep rumah makan yang menghadirkan suasana rumah yang nyaman adalah warung Bu Ageng. Mungkin sebagian dari warga Kota Yogyakarta belum banyak mengenal keberadaan rumah makan ini. Rumah makan yang terletak di Jalan Tirtodipuran ini dimiliki oleh seorang seniman ternama Butet Kertaredjasa. Nama Bu Ageng diambil dari nama panggilan istri Butet Kertaredjasa. Rumah makan ini menawarkan menu masakan omah, artinya menu makanan yang disajikan adalah menu makanan yang kerap ditemui di lingkungan rumah sehari-hari.
Nasi Campur |
Untuk menjangkau lokasi warung makan ini cukup mudah. Anda
tinggal mengarahkan laju kendaraan anda ke perempatan plengkung gading. Dari plengkung
gading anda tinggal mengambil jalan lurus ke selatan sampai menemui perempatan.
Dari perempatan anda tinggal mengarahkan kendaraan anda ke arah kiri di jalan
tirtodipuran, tidak jauh dari situ di kiri jalan warung makan bu ageng sudah
bisa ditemui dengan papan nama yang cukup besar. Melihat bentuk bangunannya, nuansa
jawa sangat kental terasa ketika anda memasuki rumah makan ini. Rumah makan di
desain menyerupai rumah-rumah joglo pada jaman dulu, sehingga menambah kesan
nyaman bagi pengunjung. Di salah satu sisi dindingnya di pasang deretan
foto-foto para seniman dan tokoh masyarakat yang berasal dari Yogyakarta.
Biasanya sisi dinding ini kerap dijadikan objek foto para pengunjung yang
datang ke rumah makan ini.
Eyem Penggeng |
Menu masakan di Warung Bu Ageng merupakan menu masakan Jawa
dengan perpaduan masakan kalimantan. Menu makanan yang paling banyak dipesan
adalah eyem penggeng (ayam panggang) dan Nasi Campur. Eyem Penggeng berupa potongan
ayam yang cukup besar dipanggang dan disajikan dengan bumbu areh yang gurih. Bukannya
berpromosi, menurut saya rasa eyem penggeng ini sangat enak dan gurih. Ayamnya
empuk, apalagi disertai bumbu areh yang
rasanya manis gurih. Untuk Nasi Campur terdiri dari nasi putih, tuna kering, potongan
kentang, sambal kutai dan kerupuk. Pilihan lauknya bermacam-macam yaitu baceman
kambing, ayam bakar suwiran dan lele njingkrung. Disini juga ditemui menu
makanan yang biasa kita temui di rumah seperti pecel, sayur bobor, sayur lodeh
ataupun tempe garit. Di samping menu utama tadi, disini juga tersedia hidangan
penutup. Menu yang paling banyak dicari adalah Bubur Duren. Isinya berupa potongan
buah durian dan roti disajikan dengan kuah santan, dicampur dengan gula merah.
Rasanya sedap sekali.
Vintage Abis |
Rumah makan ini patut dijadikan referensi ketika anda sedang
menginjakkan kaki di Yogyakarta. Harga makanan disini masih terjangkau untuk
semua kalangan. Untuk harga makanan berkisar antara 10.000 – 30.000 sedangkan
untuk minuman berkisar antara 5.000 – 10.000. Kalau anda beruntung Butet Kertaredjasa
kerap ikut menemani pengunjungnya untuk menikmati hidangan sambil
ngobrol-ngobrol santai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar